Berikutmerupakan beberapa penyebab hujan asam, yaitu: 1. Aktivitas Manusia. Terdapat banyak aktivitas manusia yang menggunakan minyak bumi serta batu bara secara berlebihan hingga mengakibatkan hujan ini. Selain itu, hujan ini juga bisa terjadi karena munculnya debu vulkanik akibat gunung berapi yang meletus.
Hujanasam juga dapat terbentuk melalui proses kimia dimana gas sulphur dioxide atau sulphur dan nitrogen mengendap pada logam serta mongering bersama debu atau partikel lainnya (Anonim. 2005). 2.2 Dampak Hujan Asam. Terjadinya hujan asam harus diwaspadai karena dampak yang ditimbulkan bersifat global dan dapat menggangu keseimbangan ekosistem.
Gaskarbon dioksida, karbon monoksida, dan belerang oksida merupakan gas yang dapat menyebabkan pencemaran udara. Ketiga gas ini dapat larut dalam air hujan dan menyebabkan terjadinya hujan asam. Keti
Dampakpencemaran belerang oksida dapat dialami tanaman, hewan maupun manusia. Pada tanaman, konsentrasi SOx sekitar 0,5 ppm dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan tanaman yang mengakibatkan menurunnya produktivitas tanaman,sedangkan paparan akut dengan konsentrasi tinggi dapat mematikan jaringan daun (nekrosis daun). Paparan kronis pada
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Tanah merupakan bagian permukaan bumi yang dihuni oleh banyak makhluk hidup terutama manusia, tumbuh-tumbuhan bermacam-macam hewan dan mikroorganisme. Selain itu di dalam tanah ini juga terdapat air dan udara. Tanah subur merupakan tanah yang cukup mengandung nutrisi bagi tanaman maupun mikroorganisme, dan dari segi fisika, kimia, dan biologi memenuhi untuk pertumbuhan. Namun tanah subur dapat rusak karena adanya erosi dan pencemaran tanah. Tanah juga merupakan komponen terpenting dalam ekosistem yang menyebabkan adanya keterkaitan antara factor biotik maupun abiotik dalam ekosistem. Kasus pencemaran tanah terutama disebabkan oleh pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat ilegal dumping, kebocoran limbah cair dari industri atau fasilitas komersial, atau kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, yang kemudiaan tumpah ke permukaan tanah. Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, dan tersapu air hujan sehingga masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat kimia beracun dalam tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air,tanah dan udara diatasnya. Jadi, pencemaran tanah merupakan keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran tanah mempunyai hubungan yang erat baik dengan pencemaran udara maupun dengan pencemaran air. Bahan pencemar yang terdapat di udara larut dan terbawa oleh air hujan, jatuh ke tanah sehingga menimbulkan pencemaran tanah. Demikian pula bahan pencemar dalam air permukaan tanah air sungai, air selokan, air danau dan air payau dapat masuk ke dalam tanah dan dapat menyebabkan pencemaran tanah. Dengan demikian maka lingkungan hidup yang paling banyak dan mudah tercemar adalah tanah. 1 Sumber Bahan Pencemar Tanah Karena pencemar tanah mempunyai hubungan erat dengan pencemaran udara dan pencemaran air, makan sumber pencemar udara dan sumber pencemar air pada umumnya juga merupakan sumber pencemar tanah. Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah. Air permukaan tanah yang mengandung bahan pencemar misalnya tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah tangga, limbah rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah pertanian, limbah deterjen, akhirnya juga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada tanah daerah tempat air permukaan. Dari pembahasan tersebut di atas, maka sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga menjadi sumber pencemar yang berasal dari Sampah rumah tangga, sampah pasar dan sampah rumah sakit. Gunung merapi yang meletus dan asap kendaraan bermotor Bahan polimer dan bahan yang sukar terurai Limbah pertanian Limbah reactor atom/PLTN Limbah industry Dampak Pencemaran Tanah Terhadap Kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan bergantung pada jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium merupakan salah satu dari berbagai macam pestisida dan herbisida yang merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak , serta kerusakan ginjal. Merkuri air raksa dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bisa di obati, PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan karmabat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Ada beberapa macam dampak pada kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit. Zat kimia diatas bila dosis yang bayak, menimbulkan pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian. Pencegahan dan Penanggulangan Bahan Pencemar Tanah Pencegahan dan penanggulangan merupakan dua tindakan yang tidak dapat dipisah-pisahkan dalam arti biasanya kedua tindakan ini dilakukan untuk saling menunjang, apabila tindakan pencegahan sudah tidak dapat dilakukan, maka dilakukan langkah tindakan penanggulangan. Namun demikian pada dasarnya kita semua sependapat bahwa tindakan pencegahan lebih baik dan lebih diutamakan dilakukan sebelum pencemaran terjadi, apabila pencemaran sudah terjadi baik secara alami maupun akibat aktivisas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baru kita lakukan tindakan penanggulangan. Penanganan pencemaran tanah dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya adalah Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah yaitu remediasi in-situ on-site dan remediasi ex-situ off-site. Pembersihan in-situ adalah pembersihan dilokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting injeksi, dan bioremediasi. Sedangkan pembersihan ex-situ meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa kedaerah yang aman. Seteleh dibawa kedaerah yang aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan ex-situ ini jauh lebih mahal dan rumit dibandingkan dengan pembersihan in-situ. Sebelum melakukan remediasi, hal yang perlu diketahui Jenis pencemar organik/anorganik, terdegradasi/tidak, berbahaya/tidak. Berapa banyak zat pencemar yang telah mencemari tanah tersebut. Perbandingan karbon C, nitrogen N, fosfat P. Jenis tanah Kondisi tanah Telah berapa lama zat pencemar terendapkan dilokasi tersebut Kondisi pencemaran sangat penting untuk dibersihkan segera/bisa ditunda Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme jamur dan bakteri. Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun. Ada 4 teknik dasar yang biasa digunakan dalam bioremediasi Stimulasi aktivitas mikrooganisme asli di lokasi yang tercemar dengan penambahan nutrient, pengaturan kondisi redoks, optimasi PH dan sebagainya. Inokulasi penanaman mikroorganisme di lokasi tercemar, yaitu mikroorganisme yang memiliki kemampuan biotransformasi khusus Penerapan immobilized enzymes Penggunaan tanaman untuk menghilangkan atau mengubah pencemar. Sumber tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan
Sulfur dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur SOx. Gas ini sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau namun tidak berwarna,SO2 dan gas-gas oksida sulfur lainnya terbentuk saat terjadi pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur. Sulfur sendiri terdapat dalam hampir semua cloth mentah yang belum diolah seperti minyak mentah, batu bara, dan bijih-bijih yang mengandung metallic seperti alumunium, tembaga,seng,timbal dan besi. Di daerah perkotaan, yang menjadi sumber sulfur utama adalah kegiatan pembangkit tenaga listrik, terutama yang menggunakan batu bara ataupun minyak diesel sebagai bahan bakarnya, juga gas buang dari kendaraan yang menggunakan diesel dan industri-industri yang menggunakan bahan bakar batu bara dan minyak oleh sulfur oksida terutama disebabkan oleh dua komponen sulfur bentuk gas yang tidak berwarna, yaitu sulfur dioksida SO2 dan Sulfur trioksida SO3, dan keduanya disebut sulfur oksida SOx. Sulfur dioksida mempunyai karakteristik bau yang tajam dan tidak mudah terbakar diudara, sedangkan sulfur trioksida merupakan komponen yang tidak reaktif. ane. Kesehatan Gas SO2 telah lama dikenal sebagai gas yang dapat menyebabkan iritasi pada system pernafasan, seperti pada slaput lender hidung, tenggorokan dan saluran udara di paru-paru. Efek kesehatan ini menjadi lebih buruk pada penderita asma. Disamping itu SO2 terkonversi di udara menjadi pencemar sekunder seperti aerosol sulfat. Aerosol yang dihasilkan sebagai pencemar sekunder umumnya mempunyai ukuran yang sangat halus sehingga dapat terhisap ke dalam sistem pernafasan bawah. Aerosol sulfat yang masuk ke dalam saluran pernafasan dapat menyebabkan dampak kesehatan yang lebih berat daripada partikel-partikel lainnya karena mempunyai sifat korosif dan karsinogen. Oleh karena gas SO2 berpotensi untuk menghasilkan aerosol sulfat sebagai pencemar sekunder, kasus peningkatan angka kematian karena kegagalan pernafasan terutama pada orang tua dan anak-anak sering berhubungan dengan konsentrasi SO2 dan partikulat secara bersamaan Harrop, 2002. Dalam bentuk gas, SO2 dapat menyebabkan iritasi pada paru-paru yang menyebabkan timbulnya kesulitan bernafas, terutama pada kelompok orang yang sensitive seperti orang berpenyakit asma, anak-anak dan lansia. SO2 juga mampu bereaksi dengan senyawa kimia lain membentuk partikel sulfat yang jika terhirup dapat terakumulasi di paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas, penyakit pernapasan, dan bahkan kematian EPA, 2007. Tabel 1. Pengaruh Konsentrasi Sulfur Dioksida terhadap Kesehatan Manusia ii. Lingkungan Tingginya kadar SO2 di udara merupakan salah satu penyebab terjadinya hujan asam disebabkan oleh belerang sulfur yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Kelebihan zat asam pada danau akan mengakibatkan sedikitnya species yang bertahan. Jenis Plankton dan invertebrate merupakan mahkluk yang paling pertama mati akibat pengaruh pengasaman. Apa yang terjadi jika didanau memiliki pH dibawah 5, lebih dari 75 % dari spesies ikan akan hilang Anonim, 2002. Ini disebabkan oleh pengaruh rantai makanan, yang secara signifikan berdampak pada keberlangsungan suatu ekosistem. Tidak semua danau yang terkena hujan asam akan menjadi pengasaman, dimana telah ditemukan jenis batuan dan tanah yang dapat membantu menetralkan keasaman. Selain menyebabkan hujan asam, SO2 juga dapat mengurangi jarak pandang karena gas maupun partikel SO2 mampu menyerap cahaya sehingga menimbulkan kabut. 3. Tanaman Sulfur dioksida juga berbahaya bagi tanaman. Adanya gas ini pada konsentrasi tinggi dapat membunuh jaringan pada daun. pinggiran daun dan daerah diantara tulang-tulang daun rusak. Secara kronis SO2 menyebabkan terjadinya khlorosis. Kerusakan tanaman iniakan diperparah dengan kenaikan kelembaban udara. SO2 diudara akan berubah menjadi asam sulfat. Oleh karena itu, didaerah dengan adanya pencemaran oleh SO2 yang cukup tinggi, tanaman akan rusak oleh aerosol asam sulfat. Kadar SO2 yang tinggi di hutan menyebabkan noda putih atau coklat pada permukaan daun, jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kematian tumbuhan tersebut. Menurut Soemarmoto 1992, dari analisis daun yang terkena deposisi asam menunjukkan kadar magnesium yang rendah. Sedangkan magnesium merupakan salah satu nutrisi assensial bagi tanaman. Kekurangan magnesium disebabkan oleh pencucian magnesium dari tanah karena pH yang rendah dan kerusakan daun meyebabkan pencucian magnesium di daun. Gambar six. Dampak pada Tanaman Pada dasarnya ekosistem darat tumbuhan mudah terpengaruh. Perbedaan dalam kerentanan pada berbagai spesies tanaman yang berbeda telah didokumentasi dengan baik. Hal ini konsisten dengan adanya beragam spesies tanaman dari pusat kota dan daerah industri, sedangkan spesies yang samadekat dengan daerah perbatasan. Kerentanan selalu mencerminkan perbedandalam faktor genetik, umur, atau keadaan fisiologis. Tidak hanya adanyaperbedaan antara spesies tetapi seringkali terdapat keragaman antara genotiftanaman. Dalam sejumlah kasus terjadi seleksi genetik didalam beberapa komunitas tanaman alamiah terhadap daya tahan pencemaran sulfur dioksida dan presipitasi asam paling nyata dan buruk dalam ekosistem hutan yang berbatasan dengan peleburan atau beberapa sumber pusat pencemaran lainnya. Sejalan dengan penelitian lainnya, spesies lumut bertambah dan diversivitas meningkat dengan meningkatnya jarak dari gedung dibandingkan dengan sisi arus angin naik. Jenis pepohonan tertentu, sweet birch dan pinus putih, diketahui paling rentan terhadap pencemaran atmosfer. four. Hewan The National Academy Of Sciences 1978 juga menyimpulkan pengaruh pH terhadap ikan. Di Norwegia presipitasi asam juga mempunyai pengaruh terhadap perikanan komersial. Wright dkk 1977 melaporkan bahwa penurunan penangkapan ikan salmon di sungai-sungai selama seratus tahun yang lalu, disebabkan oleh penurunan pH yang tetap. Dengan penurunanya pH terjadi serangkaian perubahan kimiawi yang menyebabkan penurunan laju daur zat makanan dalam sistem perairan. Dengan demikian, terdapat penurunan jumlah bahan organik dalam suatu daerah dansuatu pergeseran keadaan oligotropik didanau. Perubahan ekologis mengikuti pengaruh umum zat toksik terhadap ekosistem. Sebagaimana tumbuhan, hewan juga memiliki ambang toleransi terhadap hujan asam. Spesies hewan tanah yang mikroskopis akan langsung mati saat pH tanah meningkat karena sifat hewan mikroskopis adalah sangat spesifik dan rentan terhadap perubahan lingkungan yang ekstrim. Spesies hewan yang lain juga akan terancam karena jumlah produsen tumbuhan semakin sedikit. Berbagai penyakit juga akan terjadi pada hewan karena kulitnya terkena air dengan keasaman tinggi. Hal ini jelas akan menyebabkan kepunahan spesies. 5. Textile Kerusakan oleh pencemaran SO2 juga dialami oleh bangunan yang bahan-bahannya seperti batu kapur, batu pualam, dolomit akan dirusak oleh SO2 dari udara. Efek dari kerusakan ini akan tampak pada penampilannya, integritas struktur, dan umur dari gedung tersebut. Ancaman serius juga dapat terjadi pada bagunan tua serta monument termasuk candi dan patung. Hujan asam dapat merusak batuan sebab akan melarutkan kalsium karbonat, meninggalkan kristal pada batuan yang telah menguap. Seperti halnya sifat kristal semakin banyak akan merusak batuan. Gambar seven. Korosi pada Material Source
Osmond O01 Oktober 2021 0157Jawaban terverifikasiSalah satu penyebab Hujan Asam adalah sulfur dan nitrogen. Sulfur dan nitrogen hasil dari industri, pembangkit listrik, dari kendaraan bermotor, hingga amonia yang dihasilkan dari aktivitas pertanian dapat menjadi penyebab hujan asam. Sulfur dan nitrogen adalah dua senyawa dari hasil pembakaran. Kemudian sulfur juga merupakan senyawa yang berasal dari kebakaran hutan dan juga dari letusan gunung berapi. Oleh karena itu, jawabannya adalah A. Hujan Asam. Semoga membantu
Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Pencemaran lingkungan merupakan perubahan faktor abiotik akibat kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem biotik. Misalnya saja penggunaan kendaraan bermotor ataupun alat pengolah bahan baku yang terkadang tidak sesuai dengan standardisasi lingkungan. Ada dua jenis bahan dalam pencemaran Degradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan kembali atau dapat diturunkan sifat bahayanya ke tingkat yang dapat diterima oleh proses alam. Contohnya adalah kotoran manusia atau hewan dan limbah tumbuhan. Non-degradable, yaitu polutan yang tidak dapat diuraikan oleh kemampuan proses alam itu sendiri. Contohnya merkuri, timah hitam, arsenik, dan lain-lain. Baca juga Pencemaran Lingkungan Macam, Penyebabnya, dan Dampaknya Faktor penyebab pencemaran lingkungan Pencemaran lingkungan disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, faktor terbesarnya adalah manusia. Banyak aktivitas sehari-hari yang tanpa disadari menjadi faktor rusaknya lingkungan, di antaranya Penggunaan kantong plastik secara massif Pembuangan sampah dan limbah detergen ke sungai Penggunaan AC berlebih Pembuangan limbah elektronik yang tak sesuai aturan Pembakaran hutan Penggunaan kendaraan pribadi sehingga menimbulkan lebih banyak polusi Pembuangan limbah pabrik atau kotoran ke sungai Penebangan hutan yang mengakibatkan hutan tak mampu menyerap karbon-dioksida lebih banyak, dan lain-lain Baca juga Pengertian Pencemaran Lingkungan dan Jenis-jenisnya Jenis pencemaran lingkungan Beberapa jenis pencemaran lingkungan yaitu pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara. Berikut penjelasannya Pencemaran udara Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Beberapa contoh gas yang dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran udara sebagai berikut Oksida belerang SO dan SO3. Gas sulfur dioksida ini berasal dari pabrik yang menggunakan belerang dan hasil dari pembakaran fosil. Gas ini jika bereaksi dengan air akan membentuk senyawa asam. Bila senyawa ini turun bersamaan dengan hujan, maka akan terjadilah hujan asam. Oksigen nitrogen NO, NO2, N2O. Gas nitrogen ini sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai bahan untuk membangun protein. Jika gas ini bereaksi dengan air maka akan membentuk sebuah senyawa asam. Komponen organik volatile metan CH4, benzene C6h6, Klorofluorokarbon CFC, dan kelompok bromin. CFC sering kali digunakan untuk bahan pendingin pada AC dan kulkas. Selain itu, CFC juga digunakan untuk alat penyemprot rambut dan juga alat penyemprot nyamuk. CFC sangat berbahaya sekali karena bisa merusak lapisan ozon pada atmosfer. Akibatnya perlindungan bumi dari radiasi sinar ultraviolet akan berkurang. Suspensi partikel debu tanah, dioksin, logam, asam sulfat, dan lain-lain Substansi radioaktif radon-222, iodin-131. strontium-90, plutonium-239, dan lain-lain Suara kendaraan bermotor, mesin industri, pesawat, dan lain-lain Baca juga Pencemaran Udara Dampak dan Solusi Pencemaran air Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut Bahan Anorganik Timbal Pb, arsenik As, kadmium Cd, merkuri Hg, kromium Cr, nikel Ni, kalsium Ca, magnesium Mg, dan kobalt Co. Bahan Kimia Pewarna tekstil, pestisida, dan lain – lain. Bahan Organik Berbentuk limbah yang dapat diuraikan oleh mikroba yang akan memicu meningkatkan populasi mikroorganisme di dalam air. Cairan Berminyak. Pencemaran tanah Pencemaran tanah Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida. Sumber lainnya adalah Bahan logam mangan Mn, besi Fe, aluminium Al, timbal Pb, merkuri Hg, seng Zn. asenik As, dan lain – lain Bahan kimia organik pestisida insektisida, herbisida, dan fungisida, detergen, dan sabun Bahan pupuk anorganik urea, TSP, ammonium sulfat, dan KCL Zat radioaktif Baca juga Pencemaran Tanah Pengertian dan Penyebab Pencemaran suara Tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu lamanya kontak. Sumber pencemaran suara di antaranya Percakapan pelan 20 – 30 dB Radio 50 – 6- dB Mesin pemotong rumput 60 – 80 dB Lalu lintas 60 – 90 dB Truk 90 – 100 dB Kendaraan bermotor 105 dB Pesawat terbang 90 – 120 dB Musik / beat music 120 dB Mesin jet 140 dB Roket 140 – 179 dB Baca juga Mengapa Polusi Suara Berbahaya bagi Manusia dan Hewan? Tingkat pencemaran Tingkat pencemaran sendiri dibedakan menjadi tiga, yaitu Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi gangguan ringan pada pancaindera dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg air raksa di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir. Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
oksida belerang yang larut dengan air hujan dapat mengakibatkan terjadinya